Syafruddin Adi
Mataram NTB – Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan meminta kepada 41 pejabat baru yang dilantik untuk memberikan teladan baik bagi anggota. Pernyataan itu disampaikan saat melantik pejabat administrasi dan pejabat fungsional di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB pada Selasa (24/10), bertempat di Aula Kanwil NTB.
“Keluarkan semua potensi terbaik untuk organisasi serta asah kemampuan setiap waktu, ” pesan Parlindungan.
Pada pelantikan tersebut dilakukan pula penggantian notaris antarwaktu yang memangku jabatan di Provinsi NTB. Pelantikan dihadiri oleh pejabat tinggi pratama Kanwil Kemenkumham NTB.
Sebanyak 41 pejabat itu rinciannya 34 pejabat administrasi yang merupakan promosi dan mutasi sebagai bentuk reward dan rotasi. Serta 6 pejabat fungsional yang naik jenjang, yakni Penyuluh Hukum Ahli Madya dan Analis Keimigrasian Ahli Muda. Dilantik pula 1 pemangku jabatan Analis Kepegawaian Ahli Pertama.
Mengawali sambutannya, Parlindungan mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang telah dilantik serta berharap agar amanah yang diemban dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Saya berpesan kepada para pejabat yang telah dilantik agar segera bangun koordinasi dengan pimpinan yang baru untuk melakukan terobosan dan inovasi di satker masing-masing, ” pesan Kakanwil.
Parlindungan mengingatkan, ada lima hal yang selalu digaungkan Menkumham Yasonna H. Laoly yakni senantiasa melakukan pembenahan komprehensif. Pembenahan tersebut dimasukkan dalam perencanaan, pengorganisasian, penganggaran, pengawasan melekat, serta monitoring dan evaluasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Selanjutnya, akurat dan tepat dalam membuat keputusan. Jangan dilupakan sebagai ASN kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah sesuai ketentuan yang berlaku, ” ujar
Parlindungan seraya menambahkan, Menkumham juga mengingatkan untuk melibatkan diri secara aktif mendukung pemerintah, mengedukasi masyarakat, dan menjalin relasi dengan stakeholder.
Parlindungan meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk menyelaraskan pola pikir dan mengubah ubah etos kerja menjadi lebih baik lagi.
“Manfaatkan setiap momen dalam kalender kerja menjadi momentum untuk menunjukkan eksistensi Kemenkumham. Jaga citra positif Kemenkumham di mata masyarakat, ”tutup Parlindungan. (Adb)
