Mataram NTB - Sebagai bentuk komitmen Imigrasi Kelas I TPI Mataram Kanwil Kemenkumham NTB dalam menggalakkan budaya anti korupsi dan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI (Kanim) Mataram bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kanim Mataram mengikuti kegiatan Penguatan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) dan budaya anti Korupsi di Ballroom Hotel Grand legislatif Mataram , Jumat (16/02/2024).
Saat membuka Kegiatan tersebut Kepala Kanwil Kemenkumham NTB Parlindungan mengatakan, Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan sistem integritas nasional sesuai dengan peran dan kapasitas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
Parlindungan menegaskan bahwa pembentukan Tim UPG di satuan kerja dianggap sebagai langkah konkrit dalam intensifikasi budaya anti korupsi dan pemahaman pegawai, sekaligus penguatan struktur tata kelola Unit Pengendalian Gratifikasi pada Satuan Kerja.
“Ini merupakan upaya nyata kita dalam meningkatkan pemahaman agar apa yang kita rencanakan dapat tercapai, ”tutup Parlindungan.
Kegiatan tersebut dihadiri pula seluruh kepala unit Pelaksana Teknis (UPT) dan dan seluruh Kasubag Tata Usaha serta PPK se lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB.
Pada kegiatan tersebut diisi penyampaian materi dari beberapa narasumber yang berkompeten diantaranya Perwakilan Kepala Kejaksaan Tinggi NTB dan Kepala Ombudsman RI perwakilan NTB.
“Kegiatan ini sebagai upaya Penguatan Kanwil Kemenkumham NTB sehingga diharapkan dapat mendorong seluruh pegawai di lingkup Kanwil Kemenkumham NTB untuk dapat menumbuhkan kinerja pegawai kearah yang lebih baik, ”ungkap Kepala Kanim Mataram Pungky Handoyo, sesaat usai kegiatan berlangsung di Kanwil Kemenkumham NTB.
Menurutnya apa yang dipaparkan oleh para pemateri dalam kegiatan tersebut tentu akan menjadi refrensi serta pendorong semangat dan niat kerja para pegawai, dan kegiatan ini bentuk keseriusan Kanim Mataram dalam mewujudkan budaya anti Korupsi.
“Semoga dengan hadirnya Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) ini menjadi salah satu pendorong terciptanya Budaya Anti korupsi, ”pungkasnya. (Adb)