Syafruddin Adi
Mataram NTB - Event Internasional Ironman 70.3 yang rencana akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2022 di wilayah Senggigi Lombok Barat dipastikan akan di ikuti oleh ratusan Peserta dari berbagai negara di dunia.
Saat ini Yang sudah teregister 400 peserta dan yang sudah mendafdaftar sampai saat ini sudah sekitar 800 peserta.
"Event Olahraga ini tentu menggunakan areal umum yakni jalan raya sehingga diperlukan perhitungan yang matang dari sekarang untuk mengatur bagaimana arus lalu lintas di wilayah Senggigi saat berlangsung event tersebut, "ungkap Direktur Lalu lintas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo SIK saat di wawancara media ini di ruang kerjanya, (21/09).
Ia menjelaskan pada hari H Ironman tersebut semua arus lalu lintas di jalur Lintas Senggigi baik dari Mataram menuju Lombok Utara atau sebaliknya melalui jalur tersebut akan di alih kan ke jalur alternatif, karena jalur mulai dari Malimbu hingga Hotel Montana Senggigi akan di tutup untuk lalintas umum karena akan digunakan oleh event Ironman tersebut.
"Dari Malimbu - Hotel Montana akan di tutup untuk transportasi, hanya dilalui oleh masyarakat yang memang tinggal dilokasi tersebut. Sehingga proses Pengamanan di sekitar itu akan digunakan PAM swakarsa atau Satpam masing-masing hotel di wilayah tersebut, "jelas Djoni.
Untuk pengamanan arus lalu khusus pada ruas jalan yang digunakan baik pada saat lari dengan rute Hotel Holiday inn - Hotel Montana sebanyak dua putaran dan untuk Sepeda hingga Bundaran Batu Jai Lombok Tengah melibatkan 400 personil Polda NTB dan Polres Jajaran.
Panjang rute yang di tempuh untuk lari yaitu 21 KM, Renang 1, 9 KM dan sepeda adalah 91 KM.
"Di masing-masing gang akan ditempatkan 1 personil dan untuk jalan ukuran besar yang akan masuk ke jalur yang digunakan akan ditempatkan 2 orang personil, "ucapnya.
Lanjut Djoni, Untuk memperlancar rencana tersebut dan untuk menghindari permasalahan yang mungkin akan timbul maka mulai saat ini pihaknya melakukan Sosialisasi kepada seluruh pihak hotel yang berada di wilayah Senggigi agar dapat menginformasikan para tamunya bahwa akses jalur Senggigi pada hari dan waktu tertentu tidak dapat digunakan.
Begitu pula dengan Polres jajaran terutama Polresta Mataram, polres Lombok Barat dan Polres Lombok Utara untuk melakukan sosialisasi terkait pengalihan arus dari Lombok Utara - Mataram agar tidak menggunakan jalur Senggigi.
"Event ini adalah internasional, maka untuk memberikan kesan yang baik kepada peserta dan penonton dari berbagai daerah dan negara, maka harus dipersiapkan dari sekarang, "pungkas Djoni.(Adb)
