Syafruddin Adi
Mataram NTB – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram Kanwil Kemenkumham NTB kembali menggelar kegiatan Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 10 – 11 November 2022.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Tim Pora Lombok Barat dalam melakukan pengawasan terhadap orang asing di wilayah Lombok Barat dan juga untuk menyukseskan gelaran Event Presidential G20 di Bali serta gelaran Event Internasional World Superbike (WSBK) 2022 di wilayah Kuta Mandalika.
Pentingnya sinergitas antar lembaga guna menyukseskan kegiatan di atas menjadi penekanan Kepala Divisi Keimigrasian Parlindungan saat memberikan sambutan kepada seluruh anggota Tim Pora.
“Dengan luasnya wilayah kerja imigrasi mataram yang meliputi 4 kabupaten dan 1 kota, maka perlu untuk membentuk tim guna melakukan pengawasan orang asing dengan melibatkan berbagai instansi”, jelas Parlindungan.
Kegiatan dilanjutkan dengan briefing teknis dan pembagian tim. Perwakilan intansi yang hadir dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Lombok barat kemudian dibagi menjadi 2 tim. Tim tersebut kemudian bersama-sama dengan Imigrasi Mataram menyusuri penginapan, cafe, restoran, bar di wilayah Lombok Barat. Hasilnya, tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian baik yang dilakukan oleh WNA maupun oleh sponsornya.
Ditemui usai kegiatan operasi gabungan, Kepala Sub Seksi Komunikasi Keimigrasian Komang Artha Wijaya mengapresiasi sinergi antar instansi dalam kegiatan operasi gabungan ini.
“Puji syukur kegiatan operasi gabungan dengan melibatkan berbagai instansi ini telah selesai dengan baik, kami mengapresiasi kerja keras dan kerjasama tim di lapangan demi menekan angka pelanggaran yang dilakukan oleh orang asing”, tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pentingnya sinergi antar instansi dalam wujud Tim Pora ini, terlebih saat ini Indonesia sedang menjadi tuan rumah perhelatan internasional.
“Sebagaimana yang kita ketahui saat ini Indonesia menjadi tuan rumah G20 dan NTB menjadi tuan rumah WSBK 2022, untuk itu penting bagi kami untuk bersinergi bersama guna meminilasir potensi-potensi permasalahan yang mungkin ditimbulkan oleh orang asing, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat”, jelasnya.(Adb)
