Syafruddin Adi
Mataram NTB – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya turut berpartisipasi dalam gelaran Bakti Sosial Pengentasan Stunting yang diprakarsai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat sebagai rangkaian dari semarak peringatan Hari Ulang Tahun Kemenkumham RI Ke-78, Rabu (02/08).
Kegiatan ini menyasar 5 kelurahan yang terdapat di Kota Mataram, masing-masingnya dihadiri oleh perangkat kelurahan dan praktisi kesehatan setempat, serta ibu dan balitanya.
Bakti sosial dilakukan dengan membagikan bingkisan yang berisi sejumlah kebutuhan ibu dan anak guna pemenuhan gizi dan nutrisi pendamping tumbuh kembang anak.
Kakanwil Kemenkumham NTB, Romi Yudianto dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam pengentasan stunting. Disamping itu, orang tua juga menurutnya wajib memperhatikan kebutuhan gizi balitanya, pola asuh serta upaya-upaya lain dalam mencegah terjadinya stunting.
|
Baca juga:
dr. Jack Menghadiri Rakor Tim Prokes MotoGP
|
Menutup sambutannya, Kakanwil mengimbau agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan satu kali ini saja, akan tetapi dapat berlanjut setiap bulannya sebagai wujud peduli Kemenkumham dalam pengentasan stunting.
“Kami berharap program ini tidak putus sampai disini, semoga bisa kita teruskan agar berkelanjutan.” harap Kakanwil.
Sementara itu Kepala Rutan Praya, Aris Sakuriyadi mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk Kemenkumham hadir ditengah-tengah masyarakat dan wujud kepedulian terhadap situasi terkini yang dihadapi.
“Kita ada untuk masyarakat, dan memastikan bahwa kepedulian kita benar-benar sampai kepada yang membutuhkan.” pungkasnya.(Adb)
