Mataram NTB - Menyambut Bulan Bahasa serta memperingati dan menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda tahun 2022, SMAN 2 (SMANDA) Mataram menggelar berbagai kegiatan yang dikemas dalam sebuah acara Pagelaran Budaya 2022.
Sebagai generasi muda Bangsa ini siswa/siswi harus memahami bagaimana kemerdekaan Bangsa dapat terus dipertahankan. Melalui sejarah maka diharapkan dapat mengetahui bagaimana peran generasi muda dalam kemerdekaan Indonesia. Dengan modal kesatuan dan persatuan maka kemerdekaan dapat diperoleh.
Generasi muda saat ini tentu mempunyai tanggung jawab agar kesatuan dan persatuan Bangsa harus dapat di bangun, dipelihara dan dirawat. Melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam momentum hari bersejarah seperti ini diharapkan generasi mudah dapat memahami betapa pentingnya nilai-nilai budaya dalam merawat persatuan dan kesatuan.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Mataram Drs. A. Rofiq MM saat di temui media ini di tengah-tengah acara Pagelaran Budaya SMANDA 2022 yang berlangsung di Halaman sekolah tersebut menyampaikan seluruh kegiatan yang berlangsung merupakanomentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 1928 di Rangkaikan dengan menyemarakkan Bulan bahasa 2022.
Untuk di SMAN 2 Mataram ini sendiri sudah beberapa kegiatan dilaksanakan dalam momentum ini, diantaranya Lomba Komplit (Kompetensi Literasi) yang diikuti oleh seluruh sekolah tingkat Menengah Atas SE Pulau Lombok yang penyeleksiannya telah berlangsung di hari-hari sebelumnya dan sudah diumumkan pemenangnya, maka pada puncak acara ini akan diserahkan hadiah kepada para pemenang.
"Lomba Komplit ini sendiri didalamnya, berbagai macam lomba seperti membaca dan membuat puisi, pidato, menulis dan beberapa lomba lainnya, "papar Rofiq.
Tidak hanya itu untuk memperkenalkan nilai budaya kepada para siswa/siswi nya dilaksanakan Gelar Budaya ini dengan menampilkan Pashion Show yang bertemakan budaya, dimana semua peserta yang tampil menggunakan pakaian yang bahan - bahannya mengandung nilai budaya. Begitu pula dengan pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda yang mewajibkan murid-murid, menggunakan pakaian adat harian dari daerah manapun.
"Ini bertujuan agar para siswa mengetahui bahwa masing-masing daerah ini kita mempunyai adat dan kebiasaan yang berbeda, ini bisa dilihat dari pakaian masing-masing daerah yang tentunya sangat berbeda, "ucap Kasek.
Diakhir wawancara, Kepsek menyampaikan harapan bahwa dari seluruh rangkaian kegiatan dalam momentum hari atau bulan bersejarah ini diharapkan kepada kita semua dan kepada Siswa pada khususnya dapat memahami perbedaan yang ada, mengerti nilai-nilai budaya, serta motivasi untuk mengisi dan membangun bangsa ini dengan berbagai kemampuan yang harus di miliki oleh generasi muda.
"Maka dengan Pegelaran Budaya SMANDA 2022 ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kreativitas serta pemahaman tentang keberagaman Budaya yang ada, "tutup Kepsek.(Adb)