Mataram NTB - Menyambut HUT Bhayangkara ke 76 serta dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 70 tahun 2022, Polda NTB melaksanakan Bhakti Kesehatan Polri Operasi Celah Bibir dan Lelangit yang di selenggarakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, Kamis, (16/06).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto, Ketua Bhayangkari NTB, Irwasda dan segenap PJU Polda NTB, Pengurus Wilayah Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia Cabang NTB, Ketua Yayasan Pembina Penderita Celah bibir dan Lelangit, Perwakilan Smaile Train NTB, serta para Pasien dan keluarga operasi.
Dalam sambutannya Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan Dalam rangka HUT Bhayangkara ke 76, Polda NTB melaksanakan salah satu kegiatan Sosial yang dilakukan oleh polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan harapan dapat membantu dalam Hal penanganan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
Hal ini sesuai dengan Thema Polri yang Presisi, mendukung pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan reformasi struktural dalam rangka mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.
Kapolda berharap dengan operasi Celah Bibir dan Lelangit kali ini bisa bermanfaat bagi yang melakukan operasi agar dapat menatap masa depan dengan penuh semangat dan percaya diri.
Apresiasi kami sampaikan kepada Kabiddokes Polda NTB yang telah menginisiasi kegiatan Bhakti ini semoga apa yang kita kerjakan hari ini mengandung nilai manfaat bagi masyarakat Nusa tenggara barat.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Kapolda menyampaikan bahwa ada sekitar 15 orang yang telah mendaftar dalam Bhakti operasi Celah bibir dan Lelangit kali ini, dimana 12 diantaranya sudah berhasil melakukan operasi sementara 3 orang lainnya gagal untuk dioperasi karena berbagai alasan medis lainnya.
"Semoga operasi ini bermaaf baik bagi yang melakukan operasi maupun bagi keluarganya, "tutup Kapolda.
Usai acara tersebut Kapolda NTB beserta seluruh undangan berkesempatan menjenguk Pasien atasnama Safitri warga Lombok barat yang baru saja dioperasi karena mengalami lumpuh akibat kecelakaan yang dialaminya
Terkait pasien bernama Safitri ini, awalnya Kapolda NTB membaca di sebuah status Medsos (Fb) bahwa adanya masyarakat yang menderita penyakit sudah berbulan-bulan lamanya, akibat tidak punya kemampuan operasi kaki, pasien tersebut rela berbaring berbulan-bulan.
Atas informasi tersebut Kapolda NTB langsung berkoordinasi dengan seluruh jajaran untuk bagaimana pasien bernama Safitri tersebut bisa dilakukan operasi.
"Dan Alhamdulillah, pasien ini sudah selesai di operasi, kini tinggal dirawat untuk penyembuhan bekas operasi, "jelas Djoko.
Sementara itu Pasien bernama Safitri tersebut saat di wawancara, merasa bangga dan terimakasih kepa Polda NTB terutama Kapolda, karena telah mempasilitasi operasi sehingga dapat terlaksana.
"Saya berterimakasih pak, atas niat baik bapak saya bisa diobati. Saya merasa bangga bisa bertemu bapak. Atas pelayanan yang baik seluruh staf RS ini saya sampaikan terimakasih pak, "pungkas Safitri mengakhiri obrolannya dengan Kapolda.(**)