Kota Bima NTB - Bertempat di Aula H. Djafar Amin Kampus Universitas Nggusuwaru (UNSWA)) Bima, Jalan Tendean Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima, Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., memberikan kuliah umum dengan tema "Tantangan Indonesia di Era Digital", diikuti sekitar 231 orang. Jumat, ( 22/09/2023).
Danrem 162/WB, menyampaikan kuliah umum ini sebagai edukasi, memberikan pengetahuan, pemahaman lebih luas kepada mahasiswa tentang peran TNI, atau isu-isu penting lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 162/WB membahas penjelasan tentang fakta perjalanan revolusi industri, perkembangan era digitalisasi yang masif di bidang industri, pertanian, kesehatan, kependudukan, infrastuktur, kepolisian, dan militer.
Selain itu, Danrem juga membahas soal ancaman dengan besarnya pengguna siber/internet oleh masyarakat Indonesia. Yaitu penyebaran informasi yang tidak benar/hoax yang bisa mengarah ke disintegrasi bangsa/perpecahan, implementasi binter TNI AD pada era digital 5.0.
Baca juga:
Enam Lapak Di Mataram Dilalap Si Jago Merah
|
“Yaitu menyebarkan berita yang baik dan benar menggunakan teknologi dan kemajuan digital saat ini diantaranya konten media sosial dan lain-lain, ” jelasnya.
Dalam isi materi Danrem menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa serta agen perubahan, pemuda memiliki peran yang penting dalam proses pembangunan dan berpartisipasi untuk menyelesaikan tantangan persoalan dalam bidang sosial dan lingkungan khususnya di era digital saat ini."Jelas Danrem.
Tatangan utama generasi muda dalam perkembangan digital adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi. Selain itu, pemuda berperan penting sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk lingkungannya, melalui partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Danrem juga mengajak mahasiswa untuk mengambil peran penting dalam membangun masa depan negara sebagai bentuk bela negara. Jenderal TNI bintang satu ini juga meminta agar mahasiswa bisa menjauhi dan melindungi diri dari bahaya narkoba.
“Generasi muda agar jauhi narkoba, jauhi dari kehancuran masa depan. Negara menunggu pengabdianmu, ” sebut Danrem. (Adb)