Lombok Tengah NTB - Pengamanan Operasi Mandalika III Rinjani 2022 telah berlangsung sejak tanggal 09 hingga 15 November 2022 sebagai upaya pengamanan berlangsungnya Event internasional World Superbike (WSBK) yang berlangsung di Mandalika - Lombok.
Untuk memastikan hal tersebut Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto didampinggi Ketua Bhayangkari NTB melakukan pengecekan beberapa Pos Pengamanan dan Penyekatan yang tersebar guna mengetahui secara langsung kesiapan para personel yang bertugas di masing-masing Pos, (12/11).
Disela-sela memantau Pos - pos tersebut Kapolda NTB mengatakan bahwa kelancaran event WSBK salah satu penentunya adalah kesiapan kita dalam melaksanakan pengamanan dimana ini dilakukan oleh sebagian besar personel dari kepolisian yang dibantu oleh unsur-unsur lainnya.
"Menjelang puncak Race WSBK pada Hari Minggu besok (13/11) kita perlu melakukan pengecekan terhadap kesiapan para personel Pengamanan agar dapat berlangsung lancar, aman dan terkendali, "jelas Djoko saat mengecek di salah satu Pos Pengamanan.
Dari beberapa Pos yang dihampirinya, Kapolda memberikan apresiasi kepada Personel yang bertugas setelah melihat perlengkapan dan semangat para petugas masih tetap terlihat meskipun di tengah cuaca yang begitu terik.
"Luar biasa para pejuang tangguh NTB terlihat begitu bersemangat menjalankan tugasnya meskipun ditengah sinar matahari yang begitu terik, "ucapnya.
Adapun beberapa Pos yang disambangi oleh Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto yaitu Pos Penyekatan 14 Selatan Bundaran Sunggung , Pos Pam Polairud Pantai Tanjung Aan, Pos Pengamanan 11 S3 Pantai Tanjung Aan, Pos Pengamanan 8 Arah Pantai Tanjung Aan, dan Pos Pengamanan 5 Antar Bukit Petiwung dan Bukit Bantar.
Dari hasil pemantauannya situasi masih tergolong aman, namun demikian Kapolda NTB tetap mengimbau seluruh personel untuk tetap selalu waspada dalam menjalankan tugasnya, kedepankan cara-cara humanis agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan merasa senang dengan apa yang kita perbuat.
"Tetap waspada, jaga kesehatan dan seluruh perlengkapan pengamanan harus tetap ada, harus difahami bahwa tugas ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk daerah kita. Oleh karenanya laksanakan dengan sebaik-baiknya karena ini semua akan menjadi ibadah kita semua, "tutup Djoko.(Adb)