Lombok Barat NTB - Upacara pelepasan 350 personil Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY, di dermaga pelabuhan Gili Mas Lembar, sebagai Irup Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han. Jum'at ( 29/9/2023 ).
Sesuai tradisi, upacara pelepasan dihadiri para petinggi militer dari Tiga unsur bersama jajaran Kepolisian bersama para pejabat unsur Forkompinda dan undangan lainnya.
Dalam amanatnya Inspektur Upacara Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, menyampaikan, yang intinya pemberangkatan Satgas Yonif 742/Satya Wira Yudha yang akan melaksanakan tugas Operasi Pamtas RI-RDTL TA. 2023/2024 dalam keadaan sehat wal'afiat.
Brigjen TNI Agus Bhakti mengungkapkan rasa bangga kepada semua prajurit, "Setelah mengikuti latihan pratugas beberapa waktu lalu tentunya kalian telah mengetahui dan memahami tentang tugas tanggung jawab yang akan diemban di daerah perbatasan yaitu menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL agar tetap aman dan kondusif".
Selanjutnya beliau berpesan "Seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas ini untuk menerapkan hasil yang telah diperoleh selama melaksanakan latihan pratugas terutama tentang Protap pengamanan perbatasan sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing".
"Selalu adakan koordinasi bersama instansi terkait di wilayah penugasan maupun Kepolisian Timor Leste apabila terjadi pelanggaran di daerah perbatasan yang menjadi tanggung jawab kalian. Jika koordinasi sudah dibangun dengan baik dan penanganan dilaksanakan secara profesional, tugas seberat apapun akan dapat dilaksanakan dengan maksimal". Imbuh Danrem.
"Segera laksanakan orientasi, pelajari karakteristik medan, situasi dan kondisi daerah setempat sehingga bila terjadi hal-hal tidak diinginkan maka dapat mengambil tindakan yang tidak bertentangan dengan HAM serta menyesuaikan diri dengan adat istiadat atau norma yang berlaku dalam masyarakat di mana kalian bertugas. Mantapkan langkah kalian menuju medan tugas, disiplin dalam setiap tindakan serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI. Tetap jaga dan pertahankan nama baik Kodam IX/ Udayana dan TNI Angkatan Darat".Tegas Orang Nomor Satu dijajaran Korem 162/WB ini.
Satgas Pamtas RI-RDTL merupakan garda terdepan dalam menjaga perbatasan negara, sehingga dalam melaksanakan tugas selalu pegang teguh disiplin dengan memahami rantai komando yang efektif dan efesien guna mencegah terjadinya pelanggaran perbatasan. Laksanakan di wilayah pembinaan teritorial dengan sebaik-baiknya sebagai komitmen TNI AD, dimana keberadaanya menjadi solusi untuk membantu kesulitan rakyat.
Saya yakin dan percaya jika penekanan ini diterapkan dengan baik, maka dalam pelaksanaan tugas akan dapat berjalan sesuai dengan harapan dari Pimpinan Komando atas.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Jenderal kelahiran Bandung ini menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani oleh seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL TA 2023/2024, agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tegakkan disiplin, selalu waspada, tidak boleh sombong dan arogan serta jangan pernah ragu untuk berbuat yang terbaik demi NKRI.
Baca juga:
Lapas Selong, Kembali rumahkan dua orang WBP
|
Perhatikan faktor keamanan personel dan materiil selama dalam perjalanan maupun di medan tugas. Berangkatlah dengan penuh motivasi dan kemantapan hati untuk kejayaan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.
Pemberangkatan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY melaksanakan tugas menjaga perbatasan wilayah RI-RDTL kali ini, akan melaksanakan tugas pengamanan selama 1 tahun. (Adb)